Cara Taaruf agar mendapatkan pasangan terbaik

Sesuai dengan ajaran Islam, taaruf mempunyai banyak sekali manfaat dan tujuan yang baik. Selain dapat menghindarkan seseorang dari hal-hal buruk. Taaruf tentunya lebih mengarah pada dua manusia yang siap untuk membangun bahtera rumah tangga. Namun tentunya sebelum pelaksanaan tersebut, mereka diberi waktu untuk saling melakukan pengenalan antara satu dengan lainnya seperti yang dianjurkan oleh agama Islam. Hubungan mereka akan lebih aman serta jauh dari perbuatan maupun pandangan buruk. Sebab jika ingin bertemu saja, mereka harus ditemani orang tua ataupun saudara.

Dalam menjalani taaruf tersebut, Anda dan pasangan diharuskan mencari tahu sebanyak mungkin mengenai informasi satu sama lain meski dalam waktu yang singkat. Informasi yang dimaksud meliputi kekurangan maupun kelebihan masing-masing dan informasi lain yang diperlukan. Taaruf bisa juga disebut sebagai masa penjajakan sebelum menuju pernikahan. Apabila dalam masa taaruf tersebut keduanya merasa cocok, maka akan menuju pada proses selanjutnya yaitu lamaran atau khitbah. Lalu tak membutuhkan waktu lama dari proses khitbah tersebut, diadakan ijab kabul dan resepsi pernikahan.

Bagaimana tata cara pelaksanaan taaruf yang tepat, agar Anda bisa mendapatkan pasangan yang terbaik?

  1. Mendatangi orang tua pihak wanita secara langsung

Dalam proses taaruf, sungguh terasa lebih indah dibandingkan pacaran. Apabila di masa pacaran, maka si pria akan mendekati wanitanya lebih dulu untuk mengutarakan perasaannya, maka dalam proses taaruf tidak ada hal semacam itu. Di dalam Islam, hal tersebut juga tidak diperbolehkan. Sebab apabila seorang pria merasa tertarik pada wanita, diharuskan untuk segera menemui kedua orang tuanya secara langsung untuk mengutarakan niatnya mendekati sang wanita.

Jika orang tua sang wanita setuju, Anda juga tidak bisa langsung mendekati sang wanita idaman. Bahkan untuk intens berkomunikasi melalui telepon atau chatting tidak diperbolehkan. Ada tata cara khusus yang harus Anda dan wanita lakukan untuk saling menjaga dan jauh dari hal-hal negatif.

  1. Menjaga komunikasi

Anda dipebolehkan saling berkomunikasi untuk saling memberi informasi mengenai masing-masing, seperti hal apa yang tidak disuka maupun disukai. Namun, jangan sering mengirim pesan ataupun telepon. Sebaiknya, ajak teman dekat atau keluarga untuk langsung menyambangi rumah sang wanita agar maksud pesan dapat tersampaikan secara jelas.

  1. Ajak keluarga atau saudara jika bertemu

Pada masa taaruf, Anda dan wanita tidak diperbolehkan untuk keluar hanya berdua saja.  Jika mendapatkan restu dari orang tua sang wanita untuk mengajak jalan-jalan, maka tidak berarti Anda dan sang wanita akan jalan berdua. Sebab harus ada pihak keluarga yang menemani. Dalam pertemuan tersebut, biasanya akan terdapat pembahasan mengenai persiapan apa saja yang perlu dilakukan. Serta syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi.

  1. Melakukan shalat istikharah

Meski Anda sudah memiliki pandangan pada calon pasangan yang hendah dipilih, ada baiknya Anda dan sang wanita tetap menyerahkan semua pilihan kepada Allah. Minta petunjuk kepada sang Maha Pencipta sebelum menikah, agar dimantapkan hati pada keduanya untuk menuju ke pernikahan.

  1. Jarak taaruf dan masa khitbah tidak boleh terlalu lama

Apabila Anda dan sang wanita sudah merasa mantap, maka segera melangkah menuju khitbah atau melamar. Taaruf tidak boleh dilakukan terlalu lama seperti masa pacaran yang bisa dilakukan selama bertahun-tahun. Islam tidak memperbolehkan hal ini, sebab dapat merugikan pihak wanita. Jarak antara masa taaruf dengan khitbah umumnya sekitar 1 sampai 3 minggu saja.

Nah itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam melaksanakan taaruf agar berjalan dengan baik. Semoga Anda segera mendapatkan pasangan yang terbaik dalam hidup di dunia dan di akhirat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *